Kondisi pada percobaan ini adalah membuat vehicle maju dipercepat hingga kecepatan maksimum
2. Rangkaian Simulasi [back]#define in1 9
#define in2 10
int i;
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
for(i=0; i<=255; i+=1)
{
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, i);
delay(100);
}
}
Pada percobaan digunakan baterai 12 V, arduino UNO, IC L293 (untuk memudahkan dalam mengendalikan motor), dan motor DC. Baterai 12V dihubungkan ke bagian Vcc dari IC L293 sebagai sumber tambahan untuk memutar motor DC. Agar motor DC hidup, maka dibutuhkan tegangan 'forward bias'.
Pada
listing program, didefinisikan pin1/input1 dan pin2/input2 yaitu pin 9 dan 10
pada arduino. Pada void setup, pin yang sudah didefinisikan tadi dideklarasikan
sebagai output. Kemudian pada void loop, digunakan perulangan for untuk
mendapatkan tegangan yang terus bertambah hingga mencapai kecepatan maksimum
untuk memutar motor DC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar